Thursday, November 1, 2012

"gelap, sunyi, penasaran dan jantung berdebar"
Ya, itulah yang dirasakan para penelusur saat akan menelusuri lorong di dalam permukaan bumi.
Kamis, 13 September 2012 saya bersama 10 kawan saya berangkat ke Tajur mencicipi gua Keraton dan Gua Cirenteng.
Tidak ada maksud khusus dalam perjalanan kali ini, hanya mengisi waktu libur sambil mereview kembali apa yang telah diajarkan saat pendidikan lanjut caving yang saya lakoni di ASTACALA.
Gua Keraton merupakan gua horizontal dan vertikal yang berada di kawasan karst Tajur, bogor, Jawa Barat. sesuai dengan namanya, "Gua Keraton" didasar gua ini terlihat aula mirip keraton tempat para raja bersinggah dengan aroma magis nya sangat kuat bagi warga sekitar maupun bagi penelusur.
untuk dapat melihat keindahan ruang bawah tanah Gua Keraton, haruslah menuruni sumuran multypich setinggi 70meter. tingkat kesulitan penelusurannya tergolong sulit karena untuk membuat anchor lintasan batuan dan lubang tembusnya seakan - akan sudah di buat sedemikian rupa sehingga banyak dari penelusur menggunakan tambatan yang selalu sama. terdapat 4 pitch untuk dapat menikmati pemandangan indah di dasar gua keraton. dari semua pitch, pitch 3 lah yang merupakan pitch yang harus diwaspadai, karena di pitch terakhir ini kita harus berhati - hati, dikarenakan jalan untuk menuju ke batuan dan tambatan anchor sangat licin dan cukup terjal, selain karena jalan yang cukup bahaya, lintasan rigging juga harus di amankan, karena saat akan melewati lintasan ini, pastilah friksi panjang akan terjadi, gunakanlah pedding yang benar - benar bisa membuat karmantel anda aman, karena sudah banyak karmantel penelusur yang hampir putus saat melewati lintasan ini.
Terima kasih diucapkan kepada Gua Keraton, karena berkatnya saya dapat menikmati lagi salah satu keindahan alam yang diciptakan oleh sang pencipta.

Read more »